JAKARTA – Survei Indikator Politik Indonesia mengungkap elektabilitas Prabowo Subianto bersaing ketat dengan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Sumatera Barat.
Dalam simulasi 3 nama periode Juni-Juli, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 48 persen. Dibuntuti oleh Anies dengan elektabilitas 39,5 persen.
Sementara itu, bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo hanya 6,2 persen. Tertinggal jauh dibanding Prabowo dan Anies di Sumatera Barat.
Dalam simulasi Top of Mind, Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi yakni 42,8 persen. Dikuntit Anies dengan elektabilitas sebesar 34,6 persen.
Posisi Ganjar terpaut jauh dari kedua bacapres tersebut. Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu hanya 3,9 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi menyebut masyarakat Sumbar sebenarnya sudah bisa menentukan capres. Prabowo dan Anies yang paling banyak dijadikan pilihan.
“Umumnya pemilih Sumbar itu udah bisa jawab siapa capres top of mind mereka. Siapa itu? Satu, Pak Prabowo 42,8 persen orang Sumbar menyebut Pak Prabowo. Yang Kedua, Mas Anies. 34,6 persen menyebut secara spontan Mas Anies. Kemudian Ganjar, tapi kecil sekali,” kata Burhanudin, Kamis (3/8).
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 26 Juni hingga 10 Juli 2023. Melibatkan 1.620 responden dengan diwawancara secara langsung.
Metode yang digunakan multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,7 persen.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia juga melakukan survei pada Januari-Februari.
Kala itu, Anies Baswedan masih berada di pucuk dengan elektabilitas 37 persen. Diikuti Prabowo 24,8 persen dan Ganjar Pranowo 4,9 persen.
Source: CNN Indonesia