JAKARTA – Calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengatakan, tidak boleh lagi ada stunting di Indonesia. Prabowo menegaskan hal itu saat menghadiri Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang digelar di Jakarta Timur pada Selasa (7/11/2023).
“Tidak boleh ada stunting lagi di Republik Indonesia. Tidak boleh ada anak yang lapar lagi di Indonesia. Tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak minum susu lagi,” tegas Prabowo.
Sebagai seorang mantan prajurit yang berkali-kali siap mati untuk negara, Prabowo merasa bangga jika bisa memberi makan kepada seluruh anak Indonesia.
Prabowo lantas berdoa kepada Tuhan agar diberi kesempatan memberi makan untuk anak-anak Indonesia.
“Ya Tuhan, sebelum kau panggil aku, berilah kesempatan kepada aku, untuk memberi makan seluruh anak Indonesia,” kata Prabowo yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Prabowo meyakini, orangtua di Indonesia nantinya akan bahagia jika anak-anak mereka bisa tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas dan ceria.
Lebih lanjut Prabowo menegaskan, jika dirinya diberi kesempatan menjadi Presiden, program memberi makan untuk semua anak akan diterapkan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) nasional.
Pemberian makan diberikan untuk anak Indonesia sejak masih dalam kandungan, anak usia dini, anak sekolah hingga anak di pesantren.
“Semua anak Indonesia dan anak yang masih di kandungan ibu kita mau kasih makan. Termasuk usia dini, termasuk semua anak di pesantren,” ungkap Prabowo.
“Ini SDM kita akan bangun manusia Indonesia dari dalam kandungan ibunya. Kita kasih makan anak-anak Indonesia, ini tugas, ini bakti mulia kalau saya Presiden, saya bangga memberi makan,” lanjutnya. (Tim)