SURABAYA – Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menilai pasangan bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka paling layak melanjutkan legasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
“Sebagai seorang ayah, Jokowi akan memberikan dukungannya kepada Gibran. Tentunya hal itu adalah sebuah keuntungan yang tidak dimiliki oleh pasangan lain, sehingga Prabowo-Gibran dianggap paling layak melanjutkan legasi dari Jokowi,” kata Jerry Massie dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.
Menurutnya, pasangan Prabowo-Gibran sebagai kombinasi yang akurat dan terbaik. Keduanya sebagai kombinasi dari dua generasi yang berbeda dan saling melengkapi.
Selain itu, Jerry mengatakan, Prabowo-Gibran merupakan penggabungan dari generasi senior dan generasi milenial. Tentunya, lanjut dia, hal itu dapat melengkapi sisi kepemimpinan pada tahun 2024.
Tidak hanya itu, lanjut dia, Prabowo-Gibran merupakan sebuah perpaduan antara militer-sipil sehingga sangat cukup untuk saling melengkapi. Keduanya diharapkan mampu membawa Indonesia semakin maju.
“Kombinasi ini sebagai pertemuan dua generasi yang berbeda, yang menarik perhatian bagi generasi milenial dan generasi yang lebih senior,” kata Jerry.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud Md. diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Source: Antara