JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendukung kekayaan intelektual (intellectual property/IP) demi melindungi karya anak bangsa Indonesia yang kreatif. Hal itu disampaikannya ketika berbincang bersama Bayu Eko Moektito atau nama panggungnya kerap disapa ‘Bayu Skak’ dalam unggahan Instagram Reels-nya di akun @moektito seorang pemeran film, youtuber, komedian dan penulis naskah.
Awalnya, Bayu Skak bertanya kepada Prabowo, apakah Prabowo mengetahui anime Jepang “One Piece”. “Bapak tahu One Piece ngga?” tanya Bayu Skak ke Prabowo “One piece? Kartun apa ya anime? Ya [tahu] tapi saya ga terlalu mengikuti.” jawab Prabowo.
Lalu, Bayu pun menyebut hal spektakuler bahwa Prabowo tahu One Piece, karya kreatif berasal dari Jepang.
Prabowo pun merespons dengan bertanya: “Ada ngga anak-anak Indonesia yang bisa bikin kayak begitu?” “Banyak Pak. Tapi kita selama ini hanya menjadi tukang Pak. Tukang dalam artian, sumber daya manusia banyak. Namun, kita tidak bisa membikin IP-nya sendiri. Intelectual Property-nya sendiri.” jelas Bayu Skak.
Dalam kesempatan itu, Bayu Skak sekaligus memberi tahu Prabowo bahwa Jepang memiliki strategi budaya yang bagus dalam mendorong IP anak bangsanya sendiri yang bisa dicontoh oleh Indonesia.
Dia menyebut bahwa Jepang mempunyai strategi budaya yang sangat fantastis. “Tadi kan saya juga bertanya ke panjenengan kalau misalnya di dalam pertahanan itu apakah kita hanya bertahan? Kan kita offense juga bisa kan Pak?” tanya Bayu Skak.
Prabowo menyebut, offense dalam rangka pertahanan. Akan tetapi, ternyata yang dimaksud oleh Bayu Skak yakni berupa langkah strategi budaya Indonesia untuk masuk ke negara-negara lain melalui produksi konten-konten kreatif yang dibuat oleh anak-anak bangsa Indonesia, salah satunya melalui produksi film.
“Saya juga banyak belajar sama Bapak tentang militer seperti apa, saya juga memberi insight baru buat jenengan kreatif itu seperti apa, karena kreatif bisa menjadi lahan perang, karena perangnya ngga pake bedil, tapi pake kreatif.” terang Bayu.
Prabowo pun setuju akan pernyataan Bayu Skak bahwa melalui industri kreatif, anak-anak bangsa yang memiliki kemampuan kreativitas itu bisa menyalurkan bakatnya melalui karya tersebut.
“Saya setuju. Film itu sarana yang paling bagus. Karena inilah saat-saatnya anak-anak muda yang kreatif. Kita butuh kreatifitas itu.” ujar Prabowo.
Source: Bisnis.com