JAKARTA – Politikus Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berupaya memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Jawa Timur. Secara khusus dan struktur, kata dia, partai Demokrat akan memberikan penguatan di Jawa Timur.
“Pak SBY tetap berkomitmen dan membantu kemenangan Pak Prabowo dengan turun langsung,” kata Herman saat ditemui di kompleks parlemen, Kamis, 2 Oktober 2023.
Menurut dia, SBY akan turun langsung, berkeliling, dan ikut kampanye seperti yang dilakukan saat memenangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Pemilihan Gubernur 2018.
“Dengan kehadiran Pak SBY akan memperkuat (perolehan suara),” kata Herman.
Menurut Herman beberapa pimpinan daerah di Jawa Timur adalah orang yang berasal dari partainya. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, kata dia, baik tingkat provinsi dan daerah juga kuat.
“Saat ini secara bersama-sama memenangkan Pak Prabowo di Jawa Timur,” ujarnya.
Politikus Demokrat Herman Khaeron mengatakan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Rosan Roeslani telah bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mengajak bergabung dalam TKN Prabowo-Gibran pada Rabu, 1 November kemarin.
Dia meyakini Khofifah dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan masuk dalam TKN.
“Keberadaan Bu Khofifah di Jawa Timur akan memperkuat dan memberikan peluang yang lebih besar menang di Jawa Timur dan Pak Ridwan Kamil bisa memperkuat kemenangan Pak Prabowo di Jawa Barat,” kata Herman ketika ditemui di kompleks parlemen, Kamis, 2 Oktober 2023.
Herman Khaeron meyakini kalau dua sosok itu akan bergabung dalam TKN Prabowo-Gibran. Khofifah Indar Parawansa, kata dia, menjadi gubernur juga karena didukung Partai Demokrat pada pemilihan gubernur 2018 kemarin.
Sementara itu, Ridwan Kamil adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Namun, Herman enggan menyebutkan siapa saja yang akan masuk dalam TKN.
“Kita tunggu saja sampai akhirnya Pak Rosan sebagai ketua kemenangan nasional mengumumkannya,” kata Herman ketika ditemui di kompleks parlemen, Kamis, 2 Oktober 2023.
“Saya kira pekan depan akan siap diumumkan.”
Sebelumnya, Politikus Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi, berjanji akan memaksimalkan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di wilayah Jawa Timur. Dede mengklaim Jawa Timur sebagai basis suara partainya.
“Tentu kita akan berupaya semaksimal mungkin (untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur),” kata Dede kepada Tempo saat ditemui di kompleks parlemen, Selasa, 31 Oktober 2023.
Demokrat mengklaim Jawa Timur sebagai daerah basis suara mereka, karena berhasil mengantarkan Khofifah Indar Parawansa menjadi pemenang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.
Khofifah saat itu diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem dan Partai Hanura. Selain itu, wilayah Kabupaten Pacitan dan sekitarnya merupakan daerah kelahiran Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengakui Jawa Timur akan menjadi medan pertempuran sengit dari ketiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Untuk memenangkan pasangan Prabowo Subiantodan Gibran Rakabuming Raka, menurut Dede, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum memberikan instruksi khusus. Namun, menurut Dede, AHY selalu menyampaikan untuk selalu bergerak dan memberikan penetrasi kepada masyarakat.
Instruksi khusus itu, kata dia, kemungkinan akan diberikan Ketua Umum Demokrat setelah hasil survei internal partainya rampung digarap. Survei itu, menurut dia sebagai upaya melihat peta wilayah yang perlu dikawal dengan penuh.
“Daerah yang perlu ada ekstra effort (usaha) akan dikawal dengan baik,” kata dia.
Partai Demokrat merupakan salah satu parpol anggota Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran. Selain Demokrat, koalisi ini juga beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Prima, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Source: Tempo.co