JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, anggaran pertahanan agar dikelola dengan baik supaya dapat membantu peningkatan ekonomi nasional sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menghimbau agar Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) senantiasa mendukung peningkatan kemandirian industri pertahanan Indonesia.
Prabowo menegaskan hal itu selaku Ketua Harian KKIP saat memimpin Rapat Pleno KKIP Tahun 2023 di ruang Bhineka Tunggal Ika Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (3/8).
“Dalam UUD 1945 pada pembukaan, menempatkan pertahanan sebagai tujuan bernegara yang pertama yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia. Ini tujuan nasional,” kata Prabowo.
Ia melanjutkan, evaluasi dan rekomendasi KKIP diperlukan untuk kesepakatan pembelian alutsista. Langkah tersebut dilakukan agar setiap pembelian menguntungkan Indonesia di semua aspek.
“Hal ini agar menjamin Indonesia diuntungkan dari segala aspek dalam setiap kesepakatan pembelian alutsista,” imbuhnya.
Tujuan Rapat Pleno 2023 ini adalah untuk menyipkab laporan kepada Presiden RI selaku Ketua KKIP pada Sidang KKIP yang akan diselenggarakan pada akhir Tahun 2023.
Melalui rapat itu, Prabowo juga melakukan dialog interaktif dengan para peserta seperti pelaku industri pertahanan, pengguna alutsista maupun pejabat terkait untuk mengetahui kesiapan dan kendala dalam mengimplementasikan arahan-arahan dari Presiden Jokowi.
Hadir dalam rapat tersebut Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, serta Wakil Menhan M. Herindra selaku Sekretaris KKIP dan Katimlak KKIP Letjend TNI (Purn) Dr. Yoedhi Swastanto. (TIM)